1.
Paragraf Deduktif
Paragraf
deduktif adalah suatu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum dan kemudian
dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh,
rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain. Karena paragraf deduktif
dikembangkan dari suatu pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum
ke khusus.
Ciri-
ciri kalimat deduktif :
a.
Kalimat utama berada
di awal paragraf.
b.
Kalimat disusun
dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan-penjelasan.
Pola
paragraf deduktif :
Umum,
Khusus,
Khusus,
Khusus.
Contoh
paragraf deduktif :
·
Kemacetan sudah
menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta. Kemacetan tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta
tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, kurangnya kedisiplinan bagi semua
pengguna jalan raya. Ketiga, kemunculan tempat-tempat yang mengganggu lalu
lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak
difungsikan, banjir, dan sebagainya. Yang terakhir, ketidak tegasnya aparat
yang berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas.
·
Penyalahgunaan
narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba memiliki efek ketagihan dan
setiap jenis dari narkoba memiliki efek yang berbeda beda diantaranya adalah
dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari normal bahkan banyak
kasus orang yang menggunakan narkoba sampai mengalami kematian karena overdosis.
·
Kebersihan
sangat penting bagi kesehatan. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga
kebersihan baik itu dari makanan yang kita makan, kebersihan pakaian yang kita
gunakan maupun lingkungan tempat tinggal kita. Sudah banyak orang yang terserang
penyakit dikarenakan kurang menjaga kebersihan.
2.
Paragraf Induktif
Kalimat
utama paragraf induktif terletak pada bagian akhir paragraf. Paragraf ini
diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh,
rincian khusus maupun bukti-bukti yang kemudian disimpulkan atau
digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir paragraf. Paragraf induktif
dikembangkan dari pola khusus ke umum.
Ciri-ciri
kalimat induktif :
a.
Diawali dengan
penjelasan-penjelasan khusus.
b.
Kemudian,
digeneralisasikan menjadi sebuah kesimpulan berdasarkan penjelasan-penjelasan
khusus.
c.
Kesimpulan yang
merupakan kalimat utama terdapat di akhir paragraf.
Pola
kalimat induktif :
Khusus,
Khusus,
Khusus,
Umum.
Contoh
paragraf induktif :
Paragraf induktif terdiri dari beberapa
jenis, yaitu :
a.
Generalisasi
Setelah ujian
anak-anak di periksa, ternyata nilai mereka beragam. Sebnyak 20 siswa nilainya
melebihi standar kelulusan. 10 siswa mendapat nilai tepat pada standar
kelulusan, dan tidak ada seorangpun yang mendapat nilai dibawah standar. Bisa
dikatakan kegiatan belajar di kelas ini cukup berhasil.
b.
Analogi
Belajar di masa
tua membutuhkan usaha yang ekstra karenakan daya tangkap yang dimiliki pada
masa ini sudah sangat berkurang. Bahkan motivasi yang dimiliki juga sudah
melemah karena terlalu banyaknya pikiran yang mengagngu. Itulah mengapa
dikatakan belajar di waktu tua seperti melukis di atas air.
c.
Sebab-akibat
Saat ini kita
sudah memasuki musim penghujan. Banyak sampah yang menumpuk akibat kita erring
membuang sampah sembarangan. Terlebih lagi, mendangkalnya permukaan saat ini.
Oleh karena itu, tidak mengherankan banjir selalu datang setiap hari.
d.
Perbandingan
Andi suka
menolong setiap orang. Dia selalu ramah kepada siapapun. Tidak seperti adiknya
Anto yang suka menjahili orang. Anto terkanal karena kenakalannya daripada
prestasinya. Itulah mengapa kedua saudara ini mendapat perlakuan beda dari teman-temanya.
Referensi :