Jumat, 08 Mei 2015

Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif

1.    Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah suatu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh, rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain. Karena paragraf deduktif dikembangkan dari suatu pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus.
Ciri- ciri kalimat deduktif :
a.    Kalimat utama berada di awal paragraf.
b.    Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan-penjelasan.
Pola paragraf deduktif :
Umum,
Khusus,
Khusus,
Khusus.
Contoh paragraf deduktif :
·      Kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta. Kemacetan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, kurangnya kedisiplinan bagi semua pengguna jalan raya. Ketiga, kemunculan tempat-tempat yang mengganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Yang terakhir, ketidak tegasnya aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas.
·      Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba memiliki efek ketagihan dan setiap jenis dari narkoba memiliki efek yang berbeda beda diantaranya adalah dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari normal bahkan banyak kasus orang yang menggunakan narkoba sampai mengalami kematian karena overdosis.
·      Kebersihan sangat penting bagi kesehatan. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga kebersihan baik itu dari makanan yang kita makan, kebersihan pakaian yang kita gunakan maupun lingkungan tempat tinggal kita. Sudah banyak orang yang terserang penyakit dikarenakan kurang menjaga kebersihan.

2.    Paragraf Induktif
Kalimat utama paragraf induktif terletak pada bagian akhir paragraf. Paragraf ini diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh, rincian khusus maupun bukti-bukti yang kemudian disimpulkan atau digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir paragraf. Paragraf induktif dikembangkan dari pola khusus ke umum.
Ciri-ciri kalimat induktif :
a.    Diawali dengan penjelasan-penjelasan khusus.
b.    Kemudian, digeneralisasikan menjadi sebuah kesimpulan berdasarkan penjelasan-penjelasan khusus.
c.    Kesimpulan yang merupakan kalimat utama terdapat di akhir paragraf.
Pola kalimat induktif :
Khusus,
Khusus,
Khusus,
Umum.
Contoh paragraf induktif :
Paragraf induktif terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
a.    Generalisasi
Setelah ujian anak-anak di periksa, ternyata nilai mereka beragam. Sebnyak 20 siswa nilainya melebihi standar kelulusan. 10 siswa mendapat nilai tepat pada standar kelulusan, dan tidak ada seorangpun yang mendapat nilai dibawah standar. Bisa dikatakan kegiatan belajar di kelas ini cukup berhasil.
b.    Analogi
Belajar di masa tua membutuhkan usaha yang ekstra karenakan daya tangkap yang dimiliki pada masa ini sudah sangat berkurang. Bahkan motivasi yang dimiliki juga sudah melemah karena terlalu banyaknya pikiran yang mengagngu. Itulah mengapa dikatakan belajar di waktu tua seperti melukis di atas air. 
c.    Sebab-akibat
Saat ini kita sudah memasuki musim penghujan. Banyak sampah yang menumpuk akibat kita erring membuang sampah sembarangan. Terlebih lagi, mendangkalnya permukaan saat ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan banjir selalu datang setiap hari.
d.   Perbandingan
Andi suka menolong setiap orang. Dia selalu ramah kepada siapapun. Tidak seperti adiknya Anto yang suka menjahili orang. Anto terkanal karena kenakalannya daripada prestasinya. Itulah mengapa kedua saudara ini mendapat perlakuan beda dari teman-temanya.

Referensi :


Pengalaman Bootcamp SAP Part3

Pada hari ke 22 training tanggal 5 Juli 2017 diadakan ujian tertulis untuk mengetahui sejauh mana peserta bootcamp memahami materi yan...